Inilah Aku, Indonesia.
Artikel di bawah ini merupakan salah satu tugas untuk membuat artikel yang lebih santai untuk dibaca. Sumber artikel berasal dari artikel yang diberikan oleh tim penulis dari Kemensesneg.
Inilah aku, Indonesia.
Zaman yang semakin
penuh dengan dinamika serta polemik terus saja mendera bangsa ini apalagi dalam
bidang teknologi. Banyak para ahli jenius yang bangsa ini miliki serta sumber
daya alam yang sangat melimpah, harusnya, sudah pasti bisa mendukung bangsa ini
untuk lebih maju. Mengingat pada kejadian penyadapan terhadap Presiden RI,
Susilo bambang yudhoyono dan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi. Dapat kita artikan
bahwa penjagaan terhadap kaum sipil yang masih kurang, terutama dalam bidang pertahanan digital yang
mudah disadap oleh pihak lain.
Dalam buku karya Dan brown, Digital Fortress, penulis buku paling fenomenal The Davinci Code, menjelaskan tentang
seorang bernama Ensei Tankondo seorang jenius cacat berdarah Jepang yang
dilahirkan dari seorang ibu yang meninggal saat melahirkannya karena komplikasi
efek dari radiasi bom Hiroshima berhasil membuat sebuah benteng pertahanan
digital yang kebal terhadap penyadapan digital dalam bentuk apapun bahkan dari
serangan brute force, benteng digital
menggunakan algoritma yang sangat canggih dengan harga jutaan dollar. Tankondo
menciptakannya agar badan intelejen milik AS tidak menyadap semua sistem
informasi digital di seluruh dunia, bahkan AS telah menyadap Irak selama
bertahun-tahun tanpa disadari.
Jika kita kembali pada masu lalu, pada 6 Agustus 1945
sebuah pameran keksuasaan dan tindakan penghancuran keji di Nagasaki dan
Hiroshima yang menewaskan jutaan korban jiwa. Jika dapat kita bandingkan,
Indonesia yang telah bebas dari penjajah serta jepang yang baru saja hancur.
Manakah yang akan lebih dahulu bangkit dan bergerak maju, padah keduanya secara
bersamaan berada pada titik yang sama? Ternyata jepang mendahului kita, Negara
yang hancur itu bangkit dengan mengutamakan kejeniusan mereka dan menjadi
Negara tertutup selama beberapa waktu untuk mengembangkan potensi rakyat mereka
dan hasilnya sekarang jepang menjadi Negara yang sangat maju dalam bidang
teknologi maupun industri lainnya.
Sekarang kembali ke Negara tercinta kita, Indonesia.
Apakah yang sudah para generasi muda ciptakan untuk memajukan Negara ini? Jika
Jepang memiliki Ensei Tankondo, si jenius cacat bisa menciptakan sebuah program
fenomenal, maka programmer-programmer serta engineer-engineer jenius dan normal
yang mengaku ia berkebangsaan Indonesia pasti akan bisa menciptakan sebuah
penemuan baru yang dapat menghantarkan Bangsa ini ke kemerdekaan yang
sesungguhnya, yaitu bebas dari penjajahan dalam bidang digital, psikologis dan
moral. Maka akan dengan mudahnya Indonesia akn menjadi Negara maju yang akan
disegani oleh Negara lain, tentunya semua hal itu tidak akan terlaksana jika
tidak adanya turut sertpemerintah dalam hal ini. Karena, jangan sampai kembali
mengulang kejadian terhadap orang jenius yang menciptakan sebuah teori
keretakan, B.J. Habibie, yang karyanya kemudian teronggok begitu saja.
0 comments:
Post a Comment